Selasa, 04 September 2012

Libya Tahan 4 Staf ICC Saat Temui Putra Kadafi

TRIPOLI - Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) menyatakan empat staf mereka ditahan otoritas keamanan Libya saat mereka berupaya menemui Saif al-Islam, putra mantan pemimpin Libya, Kolonel Moammar Khadafy yang sedang menjalani proses penahanan di negara itu. Presiden ICC, Sang-Hyung Song mendesak Libya untuk segera membebaskan keempat stafnya. Dia mengatakan keempat staf lembaganya itu telah ditahan sejak hari Kamis (7/6/2012) lalu.
Laporan sebelumnya mengatakan keempat orang tersebut menjalani penahanan rumah setelah dituduh mencoba untuk meloloskan apa yang oleh otoritas Libya sebut sebagai dokumen berbahaya kepada Saif al-Islam.

Delegasi ICC ini berangkat ke Libya pada 6 Juni lalu untuk mencoba bertemu dengan Saif al-Islam Khadafy yang sedang menjalani penahanan di kota Zintan. Kunjungan ini merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai upaya memberi pendampingan hukum terhadap Saif yang tengah menghadapi sejumlah tuduhan serius. Keempat pegawai lembaga internasional ini mempunyai kekebalan saat mereka sedang menjalankan tugas dari ICC. Saya telah meminta otoritas Libya segera mengambil langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan mereka."

Wartawan BBC di Zintan, Rana Jawad mengatakan anggota kelompok yang menahan Saif al-Islam Khadafy mengatakan penahanan terhadap keempat orang staf ICC dilakukan setelah mereka menemukan dokumen berupa surat dari mantan orang kepercayaan Saif yang kini tinggal di Mesir.Pemerintah transisi Libya yang berpusat di Tripoli telah meminta pembebasan keempatnya namun anggota otoritas keamanan Libya yang menahan mereka berkeras agar keempatnya tetap ditahan di Zintan sampai sampai adanya penyelidikan dari kantor jaksa setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar